Minggu, September 06, 2009

FROM HUNTING TO FARMING

Penggemar seni Bonsai di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Hal inilah yang membuat kebutuhan akan pohon untuk bahan bonsai juga mengalami peningkatan.
Indonesia dikaruniai Allah memiliki kekayaan alam yang begitu melimpah termasuk keanekaragaman pepohonan yang tumbuh subur di permukaan tanah dengan topografi yang bermacam-macam hingga memungkinkan pohon tumbuh dengan berbagai bentuk gaya, sangat menguntungkan para pemburu dalam menyediakan bahan-bahan bonsai bagi penggemarnya.
Namun di abad 21 ini perburuan bahan bonsai dari alam semakin sulit.Harap dimaklumi karena tidak semua pohon yang ada di alam itu bisa di bonsai lantaran bentuknya sekalipun speciesnya bisa.
Dan juga kerusakan alam dan hutan juga semakin parah karena kurangnya kesadaran orang-orang yang memanfaatkan hutan akan kelestarian alam untuk kebaikan bersama.
Masalah inilah yang mendorong munculnya ide dan aktualisasi pengadaan bahan bonsai dari bertani.
Banyak sekali keunggulan bahan bonsai dari hasil pertanian bonsai.
Bentuk atau gerak dasar pohon bisa sesuai dengan kemauan pemrogramnya, bisa menentukan posisi-posisi cabang utama, bisa mencapai keseimbangan antara batang utama dengan percabangannya dan lain-lain.
Yang semua itu sangat berpengaruh pada penilaian ketika bonsai hasil programan diikutkan pada lomba dan kontes.

0 komentar: